Saat ini kita berada pada era dimana semua dapat dengan mudah dikerjakan melalui bantuan teknologi. Membeli sesuatu tidak perlu lagi ke luar rumah, cukup memesan melalui aplikasi transportasi online. Sehingga membuat masyarakat menjadi malas untuk bergerak (Mager). Kondisi inilah yang membuat masyarakat menjadi malas untuk beraktifitas karena segala sesuatu dapat dengan mudah dan instan didapatkan.
Jika pada usia remaja (16-18 thn) menjadikan mereka malas untuk melakukan aktifitas fisik, maka dampaknya akan dirasakan pada usia dewasa muda (18/20-40 thn), yaitu kondisi kegemukan berlebihan (obesitas) yang dapat memancing berbagai macam penyakit yang tentu saja disebabkan oleh malasnya melakukan aktifitas fisik yang rutin ketika usia anak-anak sampai remaja.
“kata kuncinya janganki malas bergerak,” beber Wahyu sapaan akrab dosen pengampu yang sekaligus pemateri kegiatan ini.
Lanjut Wahyu memberi pesan, “Mari bersama membangun generasi yang sehat dan bugar dimulai dari sekarang, yaitu dengan cara membudayakan semangat bergerak agar tidak tercipta generasi pemalas di kemudian hari,” pungkasnya**(RM)
Comment