Smartcitymakassar.com -Makassar. Bertempat di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, pada Sabtu (23/3), Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara Seminar Nasional Ekonomi Islam dengan tema “Financial Technology in Islamic Perspective”.
Pada kesempatan tersebut, Andi Sudirman mengimbau agar mahasiswa senantiasa berperan aktif di masyarakat semisal dengan mengajarkan program membaca dan menulis Al-Qur’an di sekolah-sekolah.
“Peran aktif seperti mengajarkan masyarakat bagaimana membaca dan menulis Al-Qur’an dapat dijembatani melalui Kuliah Kerja Nyata atau KKN dan sejenisnya,” ujarnya.
Ia berharap, ada penguatan dakwah di wilayah kampus melalui kajian-kajian di Mushalla dan kegiatan lainnya. Selain itu, perkembangan teknologi finansial saat ini sudah tak terbendung, dan olehnya itu diperlukan adanya kajian finansial menurut perspektif Islam.
Andi Sudirman juga mengusulkan pembukaan jurusan Ekonomi Syariah dan jurusan Politik Islam di Unhas. Ia memastikan, kedua jurusan tersebut akan banyak diminati.
“Mengenai Ekonomi Syariah, Umat Muslim pastinya ingin mengetahui bagaimana berbisnis sesuai dengan Syariah sehingga berkah. Sedangkan Politik Islam menuntun mahasiswa bagaimana tata cara memimpin daerah kemudian mampu mengayomi semua agama, dan bagaimana menjadi pemimpin yang adil,” tuturnya.
Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas, Prof. Dr. Abd Rahman Kadir, menyampaikan bahwa saat ini transaksi finansial berbasis digital sudah semakin mudah. Ini bisa dilihat pada misalnya Go-Pay, OVO, dan lain-lain. Oleh sebab itu, FEB Unhas sedang menginisiasi Program Studi Ekonomi Islam untuk tingkat Sarjana dan Pascasarjana.
Selain itu, tampil sebagai Keynote Speaker yaitu AM Iqbal Parewangi, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPD RI, sekaligus Inisiator ICMI Muda Pusat, mengatakan bahwa Ilmu Fiqih harus hadir sebagai pedoman hidup salah satunya pada laju teknologi finansial. (MT)
1 comment
Comment