![](https://i0.wp.com/smartcitymakassar.com/wp-content/uploads/2024/05/img-20240523-wa00082416601956613117404.jpg?resize=300%2C178&ssl=1)
Smartcitymakassar.com – Bali. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, kembali meneguhkan dirinya setara dengan tokoh dunia.
Dia dipercaya menjadi narasumber dan penanggap di 10th World Water Forum (WWF) 2024 di Bali bersama Wali Kota se-Asia Pasifik diantaranya, Mr. Kazufumi Onishi, Mayor of Kumamoto, Japan, Mr. Dakila Carlo Cua, Governor of Quirino Province, President of the Union of Local Authorities of the Philippines (ULAP), President of UCLG ASPAC.
Ms. Azimah Math, Vice Mayor of Siem Reap, Kamboja, Mr. Dewan Kamal Ahmed, Mayor of Nilphamari Municipality, President of Municipal Association of Bangladesh, Mr. Jin Shengli, Deputy Director of Hunan Xiangiang New Area Agriculture, Rural Affairs, Ecology and Environment Bureau Changsha City.
Danny mengusulkan poin rekomendasi dalam rangka deklarasi kota-kota se-dunia tentang air di hadapan sekitar 50 peserta, termasuk gubernur, wali kota, pengambil kebijakan, perencana, pejabat pemerintah lokal serta regional di Asia dan Pasifik.
Dia menjelaskan bahwa sejak tahun 1977, ketika jumlah penduduk mencapai 4,2 miliar jiwa, suhu bumi meningkat 0,2 derajat.
Sementara saat ini jumlah penduduknya mencapai 8 miliar jiwa dan kenaikan suhu mencapai 1,4 derajat.
Inilah, kata dia, titik awal terjadinya efek domino bencana. Bumi mengalami akumulasi bencana sehingga menimbulkan risiko bencana yang masif dan kompleks.
Comment