
Smartcitymakassar.com – Pemprov Sulawesi Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama World Agroforestry (ICRAF) Indonesia tengah menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 untuk pembangunan keberlanjutan Sulawesi Selatan.
Perumusan KLHS RPJPD Sulawesi Selatan 2025-2045 telah memasuki konsultasi publik 2: Perumusan Skenario dan Rekomendasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis di Makassar, Kamis.
Green Growth Planning and Policy Specialist ICRAF Feri Johana menyebut Provinsi Sulawesi Selatan saat ini berada di tahapan yang sangat penting dalam perencanaan 20 tahun ke depan.
Dokumen KLHS menjadi langkah awal dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, berketahanan, dan mampu memberikan penghidupan yang layak dan berkeadilan seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Selatan.
“Kita diamanahkan untuk memperkuat khususnya KHLS RPJPD terkait isu-isu perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan agar ini muncul dalam analisis KHLS ini,” kata Feri.
Penyusunan scenario dan rekomendasi KLHS RPJPD yang dibantu oleh ICRAF dibangun menggunakan alat bantu perencanaan LUMENS (Land Use Planning for Multiple Environmental Services).
Beberapa contoh pemanfaatan LUMENS antara lain berkaitan dengan skenario KLHS RPJPD berbasis pertumbuhan ekonomi hijau, khususnya dalam mengidentifikasi skenario proporsi tutupan hutan terhadap luas lahan keseluruhan dan skor Pola Pangan Harapan.
Comment