SOLO, – Langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan mengumpulkan sukarelawan dan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5) lalu menjadi sorotan. Banyak yang menilai langkah ini merupakan cerminan arah politik ayahnya, Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Yang menarik, usai rangkaian peristiwa itu Gibran lantas dipanggil DPP PDIP, partai yang menaunginya dan sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Diduga pemanggilan ini terkait langkah Gibran yang dinilai tak searah dengan garis partai PDIP.
Namun itu dibantah oleh Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevri Sitorus. Dia mengatakan pemanggilan Gibran oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konteks persiapan Rakernas yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2023. Ia mengatakan Gibran akan ditugaskan menjadi salah satu pembicara terkait masalah stunting dan pengentasan kemiskinan.
“Jadi tidak ada pemanggilan Gibran, dia yang bermohon datang menghadap. Tidak ada pembicaraan yang lain, apalagi pemanggilan dikaitkan dengan hal-hal lain (mengumpulkan sukarelawan Prabowo),” kata dia.
Deddy mengatakan pemanggilan Gibran oleh PDIP terkait mengumpulkan sukarelawan Prabowo hanya asumsi dan spekulasi dari orang luar saja.
Diketahui, Gibran dipanggil DPP PDIP tepat sehari setelah anak sulung Jokowi itu mengumpulkan sukarelawan Prabowo. Gibran mengaku mendapat telepon dari Hasto dan diminta menghadap ke DPP, Senin (22/5).
Sementara itu, Gibran sendiri sudah menyatakan bahwa pertemuannya dengan Prabowo sebagai hal wajar. Sebagai Wali Kota Solo, ia sudah sewajarnya menjamu tamu-tamu yang berkunjung ke daerahnya, terutama pejabat tinggi negara.
“Bahkan Pak Anies pun saya dampingi. Tuan rumah harus mendampingi tamu,” kata Gibran.
Gibran berkata pertemuan dengan Prabowo sama sekali tidak berkaitan deklarasi dukungan relawan kepada Prabowo. Ia berada di luar forum ketika Prabowo berorasi di depan para relawan.
“Kemarin itu saya hanya makan malam saja. Urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Aku kan tidak ikut ketika beliau (Prabowo) orasi dan lain-lain kan saya minggir. Saya kan nggak ikut-ikut,” katanya. [*]
Laporan: Ridwan Jarre
Editor: Muh. Saiful
Comment