Smartcitymakassar.com – Makassar. Sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang independen, salah satu tujuan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) adalah meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tujuan LDII ini diimplementasikan dengan target sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara. Salah satu tujuan inilah yang kemudian oleh Pengurus DPD LDII kota Makassar melakukan silaturahmi sekaligus diskusi di kediaman Anggota Komisi VI DPR RI, H. M. Rapsel Ali, jalan Bonto Mangape, Makassar, Senin kemarin (6/3).
Pengurus DPD LDII Kota Makassar yang hadir terdiri dari Ketua Asdar Mattiro, Wakil Ketua Dr. Muamar Asykur, M.Pd, M.A, Dr. Mira Nila Kusuma Dewi, S.H. LLM., M.Kn dan Sekretaris Muh. Khaerul Nur, S.Farm, M.Kes.
Dalam diskusi tersebut, Ketua DPD LDII Kota Makassar memulai dengan pemaparan bagaimana menyiapkan santri melalui pendidikan Alquran dan Hadis di pesantren binaannya. Mereka inilah yang nantinya terjun ke tengah masyarakat sebagai pendakwah.
“Harapannya lulusan kita tidak hanya cerdas secara ilmu dan teknologi. Akan tetapi juga cerdas dalam ilmu agama. Boleh dikata sebagai generasi profesional religius,” beber Asdar Mattiro.
Diskusi ini makin menarik, karena H. M. Rapsel Ali sebagai Anggota Komisi VI DPR RI sangat konsen dalam pembinaan umat dan pendidikan Islam. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, periode awal Rapsel Ali menjabat dari tahun 2019 hingga 2021 (saat diberitakan) selama 2 tahun itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem ini telah menyalurkan total Rp. 1,3 miliar bantuan untuk pembangunan maupun renovasi Masjid dan Pondok Pesantren di daerah pemilihannya yakni Sulsel 1 meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto dan Selayar.
“Kalau berkaitan dengan kemaslahatan umat, apalagi untuk kemajuan pendidikan Islam, kami siap bersinergi dengan LDII kota Makassar,” tandas Rapsel Ali yang juga anak mantu dari Wapres KH. Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan itu pula, tiga orang yang mendampingi Ketua LDII Kota Makassar ikut aktif dalam diskusi tersebut dengan topik yang berbeda namun tetap dalam bingkai seputar partisipasi masyarakat Islam dalam pembangunan bangsa. Misalnya edukasi hukum masalah produk sertifikat halal, beasiswa santri, pemberdayaan pondok pesantren dan panti asuhan.
“Diskusi ini perlu dibicarakan kembali secara teknis. Agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat luas, khususnya masyarakat kota Makassar,” pungkas Rapsel Ali yang dikenal low profile ini**(RM)
Comment