Smartcitymakassar.com – Makassar. Menurut hasil survey BNN tahun 2022, di Indonesia sebanyak 50 orang per hari meninggal dunia akibat narkoba. Boleh dikata, saat ini peredaran narkoba sudah menyebar ke mana-mana, termasuk ke wilayah terpencil di daerah-daerah. Seperti yang terjadi di ibu kota kecamatan Pitumpanua, kabupaten Wajo. Kota Siwa ini sudah menjadi pusat peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Selatan.
Akibat maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut, membuat sebagian masyarakat tidak tinggal diam dan mengambil sebuah langkah kongkrit. Salah satunya adalah IKA SMPN Siwa dengan menggandeng Forum Kader BNN Sulsel rencana menggelar acara bertajuk “Sosialisi Bahaya Narkoba kepada Anak Usia Sekolah Pitumpanua”.
Menurut penanggung jawab acara sosialisasi narkoba, Gajahmada Harding mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan primer ditujukan khusus pada anak-anak sekolah yang belum pernah menyalahgunakan narkoba di Siwa. Agar mereka sadar akan dampak bahaya narkoba yang efeknya bisa merusak segala bidang. Baik bidang kesehatan, ekonomi, mental, dan juga merusak sendi-sendi silaturahmi antar warga.
Acara ini rencana akan berlangsung pada tanggal 8 Maret 2023 di halaman SMPN 1 Pitumpanua dengan mengundang peserta 500 anak sekolah yang berasal dari SMP, SMA dan Pesantren di Wajo serta Luwu.
“Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini digelar tanggal 8 bulan Maret depan. Inshaa Allah dihadiri langsung Bupati Wajo Dr Amran Mahmud dan Kepala Badan Narkotika Nasional, Brigen Pol Drs Rhiri Prawijaya, M, Th. Penyelenggara kegiatan sosialisasi melibatkan organisasi seperti Laskar Merah Putih Wajo, Gerakan Anti Korupsi Indonesia, Sulsel Peduli Aceh dan rekan Jurnalis di Sengkang,” pungkas Gajahmada yang juga sebagai Ketua Forum Kader Anti Narkoba BNN Sulsel**(RM)
Comment