(VIDEO) Viral Gunung Arab Hijau Dikaitkan Kiamat, ini Penjelasannya

Pengunungan menghijau di Arab Saudi

Smartcitymakassar.com – Makassar – Alam dan pegunungan negara Arab Saudi menjadi viral karena pemandangannya sangat hijau. Video tersebut dibagikan oleh media media Arab Saudi.

Warganet di luar Arab Saudi pun termasuk di Indonesia mengaitkan fenomena ini sebagai tanda akan datangnya “kiamat”.

“Ini adalah salah satu tanda tanda qayammat bahwa Makkah dan Medinah akan hijau lagi,” ujar seorang netizen Pakistan bernama Saqib, dilansir dari liputan 6.

Menurut warganet, hijaunya alam dan pegunungan Arab Saudi adalah “sejarah”. Karena selama ini disana tak pernah demikian, atau gersang terus.

Namun, sejumlah netizen Arab Saudi lantas meminta agar netizen-netizen di luar negeri tidak dramatis, sebab kondisi hijau tersebut memang kerap terjadi usai hujan deras.

 

“Saya tinggal di dekat area ini. Hal ini terjadi setiap hujan deras. Rumput-rumputnya tumbuh semalaman dan menghilang dalam beberapa hari. Berhentilah bersikap melodramatis,” ujar seorang netizen Arab bernama Youfi.

▪️Lalu Bagaimana Fenomena ini?

Diketahui, hujan deras melanda negara Arab Saudi disejumlah daerah. Bahkan, sejak Desember 2022, otoritas cuaca Arab Saudi sudah mengumumkan 

prediksi hujan deras, memaksa sekolah- sekolah beralih ke online. 

Media lokal Saudi Gazette dalam laporannya mengutip juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain Al-Qahtani, yang menyebut sebagian besar wilayah Saudi akan dilanda badai petir mulai Minggu (8/1/2023) hingga Selasa (10/1/2023).

Disebutkan Al-Qahtani bahwa hujan akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat di kota Mekah, Madinah, perbatasan utara SAudi, Al-Jouf, Tabuk, Hail, Al-Qassim, Al-Sharqiya, Al-Baha dan ibu kota Riyadh.

Secara terpisah, laporan situs Haramain Sharifain menyebut bahwa kota dua Masjid Suci, yakni Mekah dan Madinah, yang biasanya diguyur hujan selama 2-3 hari dalam setahun, untuk tahun ini diguyur hujan terus-menerus nyaris setiap hari sepanjang pekan lalu.

Dampaknya, area pegunungan dan lembah di kedua kota suci itu menjadi hijau di tengah guyuran hujan terus-menerus.

▪️Apakah Fenomena Hijaunya Pegunungan Arab Saudi sejarah?

Pada 2012, NASA ternyata pernah memantau kehijauan di Arab Saudi.

Pada gambar tahun 1987, 1991, 2000, dan 2012, tampak ada perubahan di daerah Tubarjal yang berlokasi di utara Arab Saudi. (liputan 6).

Pada tahun 1987, tanah di area Tubarjal tampak gersang, lalu perlahan muncul warna hijau, kemudian makin meluas pada tahun 2000, hingga makin masif lagi pada 2012.

NASA menyebut saat itu ada air yang terjebak di zaman es. Air-air itu terkubur di bawah padang pasir. [ip]

Berikut Videonya di youtube @smartcityMakassarTV:

https://youtube.com/watch?v=sCD9oaW3Syw&feature=shares

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua