H Abdul Hamid Jazidi,
Smartcitymakassar.com – Makassar – Lazisnu Makassar dampingi selama 3 hari di kota Makassar setelah perjalanan melanjutkan dari pelabuhan Parepare menuju pelabuhan Makassar
Seorang pesepeda dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abdul Hamid Jazidi, melaksanakan niatnya gowes menuju Makkah. Dia adalah warga Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalsel, saat Senin (12/9/2022) siang dilepas keberangkatannya oleh keluarga secara lapang hati Hal itu ditunjukkan pula oleh sang istri, Marsiati. Warga Ambungan, Kecamatan Pelaihari, ini bahkan turut mengiringi sang suami saat konvoi keliling Kota Pelaihari sebelum kemudian meninggalkan kota menuju rute berikut. Setelah meninggalkan Kabupaten Tala, Jazidi menuju Kota Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu). Selanjutnya, naik kapal menuju Sulawesi Barat, berlanjut ke Sulawesi Selatan.
Kemudian, menyeberang ke Pulau Jawa, Jakarta, Merak, Bakauheni, Lampung, Riau. Selanjutnya menyeberang ke Batam dan lanjut ke Singapura dan Malaysia dan berikutnya ke Spanyol hingga kelak sampai ke Mekkah. Sebelum meninggalkan Kota Pelaihari dan kemudian naik sepeda ke Mekkah sendirian
Istri Abdul Hamid Jazidi mengatakan, suaminya itu sejak setahun lalu mengutarakan niat pergi ke Mekkah dengan hanya bersepeda “Katanya, sambil cari inspirasi menulis. Ya sudah, saya hanya bisa memberi dukungan,” tandasnya. Baginya, apa yang diyakini hal baik bagi sang suami, dirinya akan selalu memberi support. Apalagi, misi ke Mekkah ada kaitannya dengan perampungan penulisan buku tentang Islam.
“Sesungguhnya, hati ini berat juga melepas. Tapi karena itu (menulis) sudah menjadi kerjaan sidin,” ucap Masriati.
Dirinya hanya bisa mendoakan yang terbaik agar perjalanan sang suami lancar, berangkat dan kelak kembali ke Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, dengan selamat dan sehat.
Supriadi Ketua Lazisnu Makassar menyampaikan saat menerima telepon dari sahabat Lazisnu di Parepare, Irfan yang mengatakan ada habib yang mau ke Mekkah dan saat ini ada di Parepare sudah seminggu mengurus paspor serta uakan kepelabuhan menginap persiapan berangkat ke Pelabuhan Tanjung Priuk.
Awalnya saya agak ragu dengan penjelasan sahabat karna bukan perjalanan dekat apalagi naik sepeda, singkat cerita janjianlah kami dipelabuhan siangnya komunikasi bahwa posisi terakhir beliau ada dimaroa sorenya kami jemput dipelabuhan.
Saat dijemput H. Abdul Hamid Jazidi menginap di rumah direktur NU Care Muh. Fathur selama semalam yang awalnya rencana akan melanjutkan perjalanan besok pagi jam 6 ke pelabuhan tanjung priok namun qodarullah habibnya salah jadwal kapal ternyata kapan dihari itu hanya 1 pemberangkatan dan selanjutnya ada 4 hari kemudian.
Singkat cerita Abdul Hamid Jazidi menginap dirumah ketua NU Care Lazinu hingga keberangkatan diantar kepelabuhan Makassar, Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama sangat terharu
“Selama di Makassar kami mendapat nasehat nasehat dari beliau hingga pesan pesan moral “Bawalah selalu kebaikan maka akan melahirkan kebaikan” Sabar, Istiqomah dan berhati-hati”, ucap Fathur. [tbr]
Comment