Dinilai Curangi Pemilu, Rizieq Shihab Minta Jokowi dan Pendukungnya Tobat Nasuha

Ket. Foto: Rizieq Shihab/Ist

Smartcitymakassar.com – Jakarta. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta capres nomor urut 01 Jokowi dan seluruh pendukungnya melakukan tobat ‘nasuha’ meminta pengampunan lantaran telah mencurangi pemilihan umum (Pemilu) 2019 lalu.

“Kepada mereka yang berbuat curang, Jokowi dan seluruh pendukungnya hati-hati, Allah SWT tidak buta, tidak tuli. Allah SWT maha adil, maha melihat, maha mendengar, dan maha kuasa,” kata Rizieq dalam rekaman video sambutannya yang disiarkan dalam Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional Ke-3 di Sentul, Bogor, Rabu (1/5/2019).

“Sebaiknya Anda semua segera kembali tobat ke jalan Allah, tobat nasuha. Setop kecurangan dan kezaliman. Kalau tidak Anda semua akan binasa, akan hancur sehancur-hancurnya dihancurkan oleh Allah SWT,” lanjut Rizieq.

Rizieq juga meminta seluruh ulama yang hadir dalam acara itu untuk tidak takut melawan kecurangan yang dianggapnya terjadi selama gelaran pemungutan dan penghitungan suara Pemilu pada 17 April 2019. Ia menegaskan ulama adalah pemimpin umat yang harus bisa berada di garis terdepan melawan segala kecurangan dan kezaliman yang terjadi.

“Kalau bukan ulama yang memimpin perlawanan terhadap kecurangan ini, siapa lagi? Ulama saat ini adalah pemimpin umat, harus berada di barisan terdepan untuk melawan kecurangan dan kezaliman,” ujarnya.

Rizieq juga menyinggung soal ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan belasan serta puluhan petugas lain yang meninggal karena tugas dalam Pemilu 2019. Hingga kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat ada 318 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 2.232 lainnya yang sakit saat bertugas. Menurutnya, ratusan petugas KPPS itu meninggal dunia karena dipaksa berbuat curang sehingga mengalami stres dan depresi.

Dalam video itu, Rizieq juga turut meminta seluruh umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan salat gaib demi mendoakan ratusan petugas KPPS yang tewas tersebut.

“Kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melakukan salat gaib karena banyak yang meninggal dalam melaksanakan tugas baik petugas KPPS yang jujur dipaksa untuk curang sehingga stres, depresi, dan meninggal dunia, atau saksi-saksi lainnya,” kata Rizieq. (Aan/IP)

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua