Gubernur Sulsel: Prosedur yang Panjang dan Mahal Halangi Investor Masuk

Ket. Foto: Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (MT/RIL)

Smartcitymakassar.com -Pinrang. Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengajak seluruh stakeholder untuk kembali merajut silaturahmi pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April lalu.

“Kita rasakan betul, 8 bulan kita menyelenggarakan Pemilu baik itu Pilpres maupun Pileg, tentu sangat melelahkan, dan tentu perbedaan pilihan yang terjadi selama 8 bulan ini, mari kita untuk merajut kembali silaturahmi kita untuk menata masa depan yang lebih baik ke depan,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pinrang di halaman Kantor Bupati Pinrang, Rabu (24/4).

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar Professor ini menyampaikan progres pembangunan di kabupaten Pinrang selama 10 tahun terakhir, mengalami sebuah loncatan dan peningkatan yang luar biasa. Menurut Nurdin, tentu ini akan menjadi beban tersendiri bagi bupati baru. Pasalnya untuk melihat keberhasilan seorang Bupati menurutnya jika Bupati yang menggantikan lebih hebat lagi dari bupati sebelumnya.

“Saya kira ini sebuah tantangan dan saya inginkan sampaikan kepada kita, kenapa investasi terus masuk di sini, itu karena pemimpinnya punya trust, pemimpinnya punya integritas dan inilah yang beliau bangun yang. Kedua tentu beliau mengikuti perkembangan daerah,” jelas alumni Unhas Makassar itu.

Prof. Nurdin Abdullah menjelaskan, kepemimpinan dalam pemerintahan yang tidak memiliki banyak embel-embel yang membuat para investor masuk dan membangun kerjasama dengan pihak pemerintah setempat.

Menurut Prof. Nurdin Abdullah, pemerintah yang masih memiliki prosedur yang panjang dan mahal tidak akan didatangi oleh para investor. Akan tetapi daerah-daerah yang mau melakukan sebuah perubahan, harus menyederhanakan semua perizinan, memberikan kemudahan kepada dunia usaha dan menghadirkan layanan publik yang lebih transparan.

“Saya kira inilah yang sudah dilakukan oleh Pinrang, saya kira patut kita apresiasi dan saya kira akan banyak kabupaten-kabupaten lain yang sudah melaksanakan hal yang sama. Saya berharap apa yang dilakukan bapak Bupati Pinrang bapak Doktor Andi Aslam Patonangi ini tentu kita harus lanjutkan, terutama reformasi birokrasi,” urai mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 ini. (MT/RIL)

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua