Ket. Foto: Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan para tamu lainnya di sela-sela acara rapat koordinasi nasional (MT/RIL)

Smartcitymakassar.com -Makassar. Pada acara Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2019 di Hotel The Rindra, Kamis (25/4), Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengimbau bahwa pentingnya arsip sebagai sebuah dasar dalam pengambilan keputusan. Dokumen yang tertata dalam arsip yang baik dan sistematis akan memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, Gubernur Sulsel berbagi pengalaman dalam sambutannya di rapat tersebut dengan menjalaskan cara menata arsip ketika menjadi Bupati Bantaeng.

“Kita kadang mengabaikan kearsipan. Baru menjabat Bupati Bantaeng (2008) saya temukan dokumen yang diikat dengan tali. Disimpan sampai berdebu dan tidak terurus,” jelasnya.

Setelah menata arsip dan merapikan sistem dokumentasi, Nurdin Abdullah mengaku lebih cepat dan mudah dalam membuat keputusan.

“Tidak ada lagi pegawai yang mengurus kenaikan pangkat. Tidak ada lagi pegawai yang mengurus pensiun. Data kepegawaian lengkap. Kenaikan pangkat dan pensiun secara otomatis,” katanya.

Kebijakan kenaikan pangkat secara otomatis yang diterapkan di Bantaeng selama Nurdin Abdullah menjadi Bupati kemudian diterapkan di tingkat Provinsi (Sulsel) dimulai pada bulan Mei 2019.

Hadir pada acara ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Komjen Pol (Purn) Syafruddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Kearsipan Nasional Mustari Irawan dan kepala kearsipan provinsi dari seluruh Indonesia. (MT)

Lihat Semua