Stand Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel Memukau dan Inspiratif

Ket. Foto: Stand Dinas Kehutanan Prov Sulsel/Ist

Smartcitymakassar.com – Makassar. Pameran Indogreen Environment & Forestry Expo (4-7 April 2019) di Celebest Convention Center (CCC) Makassar berhasil memikat animo pengunjung. Beragam door prize dan kegiatan setiap harinya akan digelar demi menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hutan, lingkungan dan potensi sumber daya alam kita.

Apalagi, peserta sangat kreatif menampilkan desain stand pameran sesuai tema atau kekhasan daerah masing-masing. Awak media berkesempatan mengunjungi setiap stand pameran yang kebetulan diisi oleh instansi pemerintah lingkup KLHK dan pelaku usaha di bidang kehutanan dan jasa lingkungan.

Semua peserta tampaknya berusaha keras menampilkan stand pameran yang otentik dan menarik. Jadi, semua stand yang ada punya ciri khas masing-masing. Para petugas di setiap stand juga sangat ramah dan berusaha memberikan informasi lengkap terkait instansinya pada pengunjung.

Berikut ini ada empat stand paling memukau di gelaran Indogreen Expo 2019:

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat

BACA JUGA  Hadiri Halal Bihalal Bapenda, Pj Sekda Makassar Pacu Kinerja Pegawai Menuju PAD 2 Triliun

Setelah pembukaan Expo, stand Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) paling diminati banyak pengunjung.

Desain tempatnya sebenarnya tidak terlalu mewah. Tetapi, pihak DLH Sulbar memikat pengunjung dengan adanya makanan tradisional khas Mandar yakni “songkolo’ lame aju” dan kepa. Makanan tradisional ini dicicipi dengan campuran tumis teri dan singkong rebus.

Setiap pengunjung bebas menikmati makanan tradisional ini sepuasnya. Banyak pengunjung bahkan masih setia mencicipi panganan lokal di stand DLH Sulbar, walau Talkshow lingkungan sedang berlangsung.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekososistem Papua Barat

Desain stand Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekososistem, Papua Barat cukup menyita perhatian pengunjung. Itu karena mereka berhasil menampilkan bangunan tempat khas Papua. Tidak hanya itu, para petugas dan penjaganya juga memakai pakaian khas ala Papua. Jadi, suasananya seperti sedang berada di pedalaman Papua. Mereka juga menampilkan pelbagai produk-produk hutan khas Papua seperti madu, minyak urut, dan lainnya.

BACA JUGA  Panpel Muscab Silaturahmi ke Rujab Bupati Maros, Muscab II IKA PMII Maros Digelar Mei Mendatang

Dinas Kehutanan Papua

Tidak jauh berbeda dengan stand pameran Papua Barat, di stand Provinsi Papua juga menampilkan desain etnis yang otentik. Banyak pengunjung yang sengaja mengambil foto bersama dengan penjaga stand yang berpakaian khas suku Papua.

Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan

Berbeda dengan stand pameran lainnya yang umumnya menggunakan bahan-bahan modern. Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan tampil elegan dengan rumah bambu berlantai dua. Waw, stand pameran ini sempat diserbu pengunjung yang tertarik mengabadikan foto diri terutama di lantai dua.

80 persen bahan bangunan rumah bambu tersebut berbahan dasar “parring” atau bambu. Uniknya, walau dibuat dengan waktu yang relatif singkat yakni hanya dua hari saja, estetika dan kehalusan bangunan tetap terlihat.

Bangunan milik Dinas Kehutanan Sulsel ini menginspirasi banyak orang. Bagaimana bambu dapat dikreasi secara artistik menjadi rumah ramah lingkungan. Pesan lainnya tentu agar masyarakat terus melestarikan bambu sebagai tumbuhan kaya manfaat. (MT)

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua