Keterangan Foto: H. Andi Parenrengi, SH Caleg Partai Gerindra
Smartcitymakassar.com – Makassar. H. Andi Parenrengi, SH adalah Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan asal partai Gerindra Nomor Urut 7 daerah pemilihan meliputi: Kecamatan Tamalate, Mamajang, Mariso, Makassar, Rappocini, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Tallo, dan Pulau Sangkarang.
Caleg DPRD Sulsel ini tak diragukan lagi kapasitasnya. Habitatnya dari dunia usaha, membentuk karakternya yang berani ambil resiko dengan segala pertimbangan yang matang. Terkadang kita mengalami kerugian finansial, namun dari sisi lain, jauh lebih menguntungkan.
Di era revolusi informasi ini, kompetisi dalam dunia usaha berlangsung secara ketat dan keras. Jika tidak punya kiat khusus, bisa jadi kita akan terpental keluar dari area tersebut.
Namun, keras dan ketatnya kompetisi itu, usaha bisnis dari H. Andi Parenrengi hingga kini masih berjalan melampaui satu dekade. Sederet usaha yang dipimpinnya, hingga sekarang masih eksis di berbagai bidang usaha.
Dalam dunia usaha, keuntungan finansial bukanlah faktor utama. Ada hal yang lebih dari itu. “Selama ini masyarakat keliru, dianggapnya dunia usaha adalah semata pendekatan cost and benefit. Jika tidak untung, maka rugi. Segalanya diwakili oleh angka-angka. Padahal, ada sisi kualitatif yang jauh lebih penting dibandingkan untung-rugi itu. Misalnya, bagaimana usaha bisnis bisa menciptakan jalinan silaturrahim kepada siapa saja dan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya, Entah pelanggan atau masyarakat. Lebih jauh lagi, benefit yang dihasilkan sebuah bisnis, bukanlah besaran angkanya. Tapi, bagaimana hasil yang diperoleh bisa memberikan keberkahan bagi kita,” urainya.
Dari sisi modal organisasi, H. Andi Parenrengi yang namanya kerap disingkat HAP, punya segudang pengalaman dan berkecimpun di berbagai organisasi masyarakat maupun organisasi bidang usaha, salah satunya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Sentral Makassar (APPSM) Jabatan Ketua dari organisasi itu, masih dijabat hingga sekarang.
“Selama ini, saya berinteraksi langsung dengan dunia usaha. Melakoninya dengan proses waktu yang panjang. Tentu, seluk-beluk bisnis sudah mendarah daging. Saatnya sekarang putar haluan, bagaimana membuat sebuah aturan dan mengawasinya. Itu bisa terwujud ketika menjadi seorang legislator yang menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan,” pungkas H. Andi Parenrengi dengan mimik muka penuh senyum. (Rafa)
Comment