Jokowi: Modal Saya Hanyalah Kepercayaan

Ket. Foto: Jokowi di Banyuwangi/Ist

Smartcitymakassar.com – Banyuwangi. Jokowi… Jokowi… Jokowi… tak henti-hentinya teriakan nama itu disebut oleh warga menyambut kedatangan Capres #01 Jokowi di acara Ngobrol Inspiratif di Gesibu Blambangan, Banyuwangi pada Senin, 24 Maret 2019.

Modal yang dimiliki Jokowi menjadi pengusaha yang berhasil hanyalah modal kepercayaan, tidak lebih dari itu. Pesan ini disampaikannya untuk memberi semangat kepada anak-anak muda yang ada di hadapannya.

“Anak muda sering mengeluhkan kesulitan modal untuk berusaha. Modal yang saya miliki adalah kepercayaan,” kata Jokowi.

Memulai dunia usaha, baginya merupak sesuatu yang baru setelah bekerja di Aceh selama 2,5 tahun. Tahun pertama, ia menjual produk furnitur di tingkat lokal. Tahun kedua, ia berhasil menguasai pasar nasional. Baru pada tahun ketiga, usahanya mulai memasuki pasar ekspor.

“Ekspor pun dalam 3 bulan baru satu kontainer,” ucapnya mengenang ekspor perdananya.

Tapi Jokowi tidak pernah menyerah, di tahun berikutnya, ia mengikuti pameran di Singpura. Di sinilah loncatan usahanya terjadi.

“Satu bulan 18 kontainer. Saya bingung, tapi saya terima dulu,” tuturnya.

Setelah selesai mengikuti pameran, ia pun pulang ke Solo. Senang bercampur bingung karena selama ini tidak pernah mengirim produk furnitur ke luar negeri sebanyak itu. “Satu bulan hanya sepertiga kontainer,” ucap Jokowi.

Tapi Jokowi kembali menunjukkan artinya kepercayaan, order 18 kontainer pun dibagi kepada rekan-rekannya. “Akhirnya dibagi-bagi, dapat 12 kontainer, sisanya terlambat 6 kontainer, tidak apa-apa karena saya jelaskan alasannya,” kata Jokowi.

Loncatan seperti ini memang menimbulkan risiko, tapi kita harus berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan.

Risiko itu pula yang diambilnya untuk memasuki dunia politik. Niatnya hanya satu, membangun kota kebanggaannya, Solo menjadi kota yang maju sejajar dengan kota maju lainnya di dunia dan juga memiliki masyarakat yang sejahtera.

Namun usahanya tidak mudah, tahun 2005 masuk ke dunia politik, untuk bersaing menjadi wali kota Solo. Saat itu ada 4 kandidat, petahana, ketua kadin, pengusaha terkenal, dan dirinya.

“Tidak ada orang yang tahu nama saya di Solo saat itu,” ucapnya

Dalam mempublikasikan dirinya, Jokowi hanya menyampaikan apa adanya. “Saya sampaikan apa yang harus saya sampaikan, saya lakukan door to door kampanye,” ujarnya.

Kembali ia mengingatkan, modal yang dimiliki hanyalah kepercayaan. Dengan modal itulah ia berhasil memenangi pemilihan wali kota.

Kepada anak-anak muda yang hadir, Jokowi mengingatkan jangan bosan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

“Peluangnya banyak, tapi memerlukan kerja keras dan kreatif. Peluang ada disini karena banyak produk tradisional, rasa enak, tapi kemasan kurang baik, merek kurang baik,” kata Jokowi.

Itulah peluang anak-anak muda, kreatif dan inovatif syaratnya.

Di akhir pengantarnya, Jokowi mengingatkan agar pada 17 April nanti, mengajak datang ke TPS berbondong-bondong, ajak semua ke TPS untuk menggunakan hak pilih.

“Jangan lupa pilih yang bajunya putih, karena putih adalah kita. Kita ingin semua ke TPS berbaju putih semua,” kata Jokowi. (Aan/IP)

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua