Di Seminar Nasional, Wagub Sulsel Ajak Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan

Ket. Foto: Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya di acara seminar nasional (RIL/MT)

Smartcitymakassar.com -Makassar. Hari Rabu (20/3) bertempat di Hotel Claro Makassar, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Seminar Nasional Industri Maritim Oleh Ikatan Alumni Teknik Unhas dengan tema “Menjadikan Sulsel Sentra industri Pemeliharaan Kapal Indonesia dalam rangka Mendukung Program Tol Laut dan ALKI”.

Dalam kesempatan ini, Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembuatan kapal di Cirebon oleh alumni Fakultas Teknik Univeristas Hasanuddin (Unhas) angkatan masuk 1997. Andi Sudirman Sulaiman pun mengaku akan membentuk tim khusus percepatan bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak galangan, dan akademisi merancang sebuah sistem.

BACA JUGA  Serapan APBD 2024, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan OPD Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

“Kita berharap agar tercipta kolaborasi bukan lagi berkompetisi, yang artinya adalah mari kita bersinergi,” harapnya.

Andi Sudirman menjelaskan bahwa saat ini sementara dilakukan upaya seperti diskusi guna pembentukan tim eksternal yang sesuai dengan aturan Pemprov Sulsel.

Wagub yang juga alumni dari Fakultas Teknik Mesin Unhas ini juga menambahkan jika para pelaku usaha ataupun investor tentu berkontribusi besar dan mereka datang ke Sulsel untuk difasilitasi dan kerjasama. Olehnya itu, harus ada studi kelayakan di mana lokasi yang tepat.

“Kami kemarin meminta studi kelayakan melibatkan pelaku untuk beraktifitas di situ, untuk ikut terlibat memberi masukan baik advisor dan dari segi sisi yang terbaik dan resources yang dibutuhkan dan tempat strategis wilayahnya dan semacamnya,” ungkapnya.

BACA JUGA  Kepala Dinas Damkarmat Kota Makassar Terpilih Jadi Ketua Umum DPP APKARI Periode 2024-2028

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kemaritiman Syafri Baharuddin mengatakan Sentra Industri di Sulsel ada di Gowa, Takalar, Bantaeng, Selayar, Bulukumba dan Parepare, sementara Makassar menyediakan apa yang dibutuhkan oleh daerah-daerah. Hal ini bukan bentuk persaingan, melainkan wujud saling mendukung dan sinergitas.

“Kami berharap agar pariwisata yang berkembang pesat, pembuatan kapal-kapal seperti kapal Phinisi itu harus tumbuh dibantu dari daerah-daerah seperti Jeneponto, Bantaeng, Selayar, dan Bulukumba,” harapnya. (MT)

Lihat Semua

Share

Berita lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Comment

Lihat Semua